Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Perihal Sepi Dan Kerinduan

Perihal Sepi Dan Kerinduan (Safa Riyah) Malam ini hujan datang, selepas meyambut sang rembulan yang enggan memacarkan sinarnya. Bicara mengenai hujan sama halnya seperti mengusik akan kerinduan. Tentang rindu yang kian gaduh dalam kenangan, tentang rindu yang ngak tau arah untuk berlabuh. Disaat aku sedang merindu, aku takut jika rindu ini tak sampai kehatimu. Dan bagaimana tentang senja? Bukankah senja waktu yang tepat untuk melukiskan rindu? Tak sama dengan hujan, senja menyajikan sedemikian makna diatas kanvas langit yang berwarna jingga. Tentang senja, yang hanya bisa dinikmati oleh mata yang senantiasa ikhlas menantinya. Sejak langit senja tak pernah lagi terlihat sama, Akulah jiwa yang paling merana yang rela menanti senja dengan hebatnya. Cukup aku yang lahir dari sepi dalam rinai hujan dimalam ini. Mengapa merindu menjadikan sepi bertambah lara? Aku adalah jiwa yang hadir karena tutur kata sederhanamu, Aku adalah khayalan yang lahir atas pikat pes