Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Bahagia Yang Hilang

Bahagia Yang Hilang (Safa Riyah) Serasa baru kemarin bahagia ada dalam gengamanku, tapi kini hanya luka yang membalut seluruh jiwaku . Setelah sekian banyaknya luka yang telah aku lewati, aku baru menyadari   ternyata aku sudah lama tenggelam dalam hamparan luka. Ingin aku mengengam kembali bahagia yang telah lama hilang dari gengamanku, tapi akankah aku bisa bangkit kembali setelah sekujur perasaan dan hatiku remuk begitu saja. Akankah aku bisa menemukan kembali kebahagiaan seperti kemarin. Aku telah gagal pertahankan kebahagiaan yang dulu pernah ku gengam, tapi aku tak pernah menyalahkan takdirku karena takdir tak pernah salah dalam merancang skenario. Perlahan aku mulai ikhlas bahagiaku berganti dengan kepedihan, karena pada dasarnya bahagia itu tak selamanya berperan dalam skenario takdir.     Pengangum Senja

Segenggam Luka dan Kerinduan

Segenggam Luka dan Kerinduan (Safa Riyah) Tentang kamu yang masih tersimpan rapi dalam kenangan, Ingatanku tentangmu sungguh aku rawat dengan sangat baik, mengemas tiap garis kisah dalam kotak kecil yang aku beri nama kenangan. Masih banyak yang belum sempat aku sampaikan padamu, perihal aku yang masih senantiasa menyimpan rindu.  Tentang aku yang masih mendekap hebat pada kisah cinta yang tidak berarah. Dan ribuan gelisah yang  tersematkan dalam ruang hatiku yang  sampai saat ini tak mampu aku terjemahkan. Aku sempat mencintaimu dengan sangat berani sampai aku lupa berdamai dengan diriku sendiri. Sebelum luka dihati mulai meradang aku lebih memilih bijaksana dalam menanggapi bahwa aku gagal dalam menafsirkan rasa dan akhirnya ku memilih mundur, bukan berarti aku kalah, dan bukan berarti aku lemah.  Hanya saja aku mengerti bahwa seperti berjalan diatas pecahan kaca, setiap langkah pasti  akan menuai luka. Pikiranku sedang kacau,  sedangkan dia memilih diam,