Membunuh Kenangan


MEMBUNUH KENANGAN
(Safa Riyah)


Ngak terbayang ya saat melihat seseorang yang dulunya begitu kita sayang
Yang keadaannya selalu kita perhatikan
Yang kabarnya selalu kita pastikan dalam keadaan baik-baik saja
Berubah menjadi seseorang yang paling pantang untuk diingat dalam ingatan
Bahkan disebut namanya saja jangan sampai terdengar ditelinga
Padahal dulu ia masuk dalam barisan nama yang harus dijaga dalam doa
Sekarang setiap hal yang berhubungan tentangnya harus dimatikan begitu saja
Dan sangat terasa aneh saat kita terbiasa dengan apapun bersamanya,
 tetapi harus dipaksa rela bahkan melupa.
Seandainya aku dapat mengubah keadaan ingin sekali rasanya aku
 mengembalikan semua keadaan yang telah berubah
Dan aku senang melihatmu tertawa merayakan bahagia-bahagia seolah  tidak pernah ada luka,
 tapi tak apa melihatmu bahagia sudah cukup membuatku merasa lega.
Tapi sekarang tampakanya aku harus perlahan merelakan
 kenangan-kenangan kita yang mati satu persatu dalam ingatanku
Aku tidak ingin terus menerus menyakitkan diri sendiri menunggu sesuatu yang tidak bisa lagi dimiliki
Selamanya ini aku menunda mendapatkan jawaban atas semua tanya, 
tetapi sekarang aku mulai bisa menerjemahkannya
Kita tidak pernah benar-benar ada mungkin itu jawaban tepatnya
Dan sampai kapanpun aku tidak akan mengutuk apapun yang pernah terjadi diantara kita
Semoga setelah ini kamu mengerti bahwa pergi yang tanpa pamit pasti meninggalkan pahit.
Pengangum Senja



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perihal Sepi Dan Kerinduan

Segenggam Luka dan Kerinduan